Kamis, 06 Juni 2013

Doa: Struktur Isi Doa

Dalam memanjatkan doa, kita sebelumnya sudah menyiapkan inti doa tersebut. Tentunya doa yang baik adalah memiliki struktur ACTION sebagai berikut.

1. Adoration
Langkah pertama untuk memulai doa adalah ADORATION. Tuhan ingin kita menyapa dia, memanggil nama-Nya dan menunjukkan posisi apa yang kita harapkan terhadap diri-Nya. Hal ini membuka doa dengan membangun hubungan khusus dan personal kita dengan Tuhan. Allah layak dan senang untuk kita puji. Contoh frase2:
- Bapa kami di dalam surga
- Allah maha besar
- Allah yang hidup
- Tuhan Allah Juruselamat
- Tuhan maha rahim
- Tuhan Allah maha pengasih.

2. Confession
Setelah menyapa Allah, kita juga perlu memperkenalkan diri kita kepada-Nya lewat bagian pembuka. Kita dapat menyatakan status, kondisi kita umatnya, yang datang ke hadapannya untuk memanjatkan doa, baik untuk bersyukur, menyatakan terima kasih, meminta penyertaan/pertolongan, memohon ampun atas dosa, memohon apapun.
Tentunya pengakuan dosa kita sebagai umatnya, manusia yang lemah sangat penting di hadapan Allah. Dia ingin mendengarkan apa yang telah kita lakukan/kesalahan, dan apa yang akan/perlu dilakukan tentang hal itu.
Contoh frase:
- Ampunilah dosa kami, manusia pendosa ini,
- Kami manusia lemah, jauhkanlah kami dari pencobaan
- Manusia yang tak luput dari kesalahan/dosa
- Roh yang penurut dan daging yang lemah

3. Thanks-Giving
Oleh karena penyertaan Allah selama ini, kita juga perlu mengucapkan syukur dan terima kasih. Dia selalu menyertai kita selalu, di saat susah, sedih, dan galau ataupun senang, sukses. Atas karunia yang kita peroleh, kesehatan, pendidikan, kondisi keluarga, keuangan yang baik, kita perlu selalu memanjatkan syukur.
Contoh frase:
- Terima kasih untuk penyertaan-Mu.
- Terima kasih untuk cuaca/hari yang baik ini.
- Terima kasih untuk kesehatan yang Kau beri.
- Terima kasih untuk pendidikan, keluarga, kerabat, dan teman2

4. Invitation
Akhirnya, sebagai inti doa, kita meminta Allah untuk turut serta dalan semua keperluan, kehidupan, bisnis, pembelajaran, dan sebagainya. Kita meminta Allah untuk mengendalikan dan menjadikan semua kesempatan yang ada merupakan keinginan diri-Nya.
Contoh :
- Tuhan memberkati makanan kami,
- Tuhan memberkati orang2 yang bekerja dalam pengobatan teman kami
- Tuhan melindungi dan menyertai kami dalam perjalanan
- Tuhan memberikan rejeki pada kami

5. Other needs
Selain inti doa yang memohon kepadanya, terdapat doa syafaat yang juga mendoakan orang2 (khusus) yang mungkin di luar komunitas kecil kita, seperti kehidupan keluarga jauh, pemerintah, kolega kerja, teman2 gereja, teman kuliah, teman persekutuan, orang2 kristen di luar negeri, negara2 yang berperang dan lain-lain.
Contoh :
- Kami berdoa untuk pemerintahan yang mengatur kebijakan negara kami

6. Next step
Sebagai komunikasi dengan Tuhan, doa yang baik perlu kita ketahui juga harusnya dalam dua arah. Kita perlu memberikan agar Allah dapat berbicara kepada kita, merespon balik, dan juga merupakan waktu saat kita mendengarkan jawabannya, meskipun kita belum tentu langsung mendapatkan jawaban.
Menyelesaikan sebuah doa memerlukan waktu teduh sejenak, bermeditasi, dalam ketenangan. Lalu dalam ketenangan itu, kita diharapkan memikirkan apa yang perlu kita jaga dan kerjakan agar Allah tidak segan2 untuk membantu kita dengan jawaban doa, penyertaan, dan pekerjaan Allah bersama kita.

Contohnya:
- (mari bersaat teduh sejenak) Allah menyertai kita sekarang dan selama-lamanya. Amin

Source: Catatan Doa, disadur dari tulisan Daniel Shalom Omotosho.

Tidak ada komentar: