Selasa, 31 Desember 2013

Komentar Petisi untuk Proses Pemilihan Umum ketua Naposo HKBP Tebet


20131231 - Segala puji bagi Yesus Kristus, Tuhan juru selamat kita, yang mencintai keteraturan untuk kebaikan umat-Nya.

Sebagai anggota NHKBP Tebet, bersama dengan “angka dongan” lainnya, turut prihatin mengenai proses pemilihan naposo NHKBP Tebet untuk periode 2014-2015.

Sebagai cerita awal, sosialisasi sudah dipersiapkan dengan baik oleh Sahat Hamonangan Lubis dan Ferdinand Pakpahan sebagai koordinator wijk Cikapepam dan tetua naposo dengan mempublikasikan pemilihan ini kepada sejak dimulainya pesta parheheon Remaja Naposo pertengahan tahun 2013. Proses ini juga beberapa bagian sudah disiapkan oleh mantan ketua Naposo periode sebelumnya, Astrid Napitupulu dan Andre Mamed. Namun hal ini telah rusak saat hari H pemilihan ketua naposo disetir secara sepihak oleh dewan koinonia (Amang Gortap, bang Roni, bang Erick Sipahutar, bang Faber sebagai pendamping naposo).

Pada malam pemilihan tersebut, dewan koinonia yang diketuai Amang Gortap sebenarnya sudah memberi opsi ke naposo yang hadir menanyakan cara rembug atau cara voting, dan semua naposo mengiyakan setuju cara voting, tapi Amang Gortap dan bang Roni yang menolak cara voting dan lebih memilih cara “musyawarah aklamasi” dengan perwakilan naposo yaitu hanya ketua masing2 wijk dan calon-calon ketua yang diajukan dari masing2 wijk. Dan singkat cerita, proses pemilihan ini diakhiri dengan terpilihnya saudara E, dengan “voting” dari perwakilan naposo beberapa orang tadi.

Jika boleh menilai, masalah ini sebenarnya tidak akan ruwet seperti ini jika kita sudah memiliki AD/ART yang jelas atau Standard Operating Procedure (SOP) Pemilihan ketua Naposo dan menjalankannya dengan baik mulai dari persiapan kandidat2, pengenalan misi dan visi kandidat hingga proses pemilihan kandidat oleh naposo. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, kita belum punya AD/ART dan SOP yang matang. Dan ternyata selama ini pemilihan dilakukan dengan cara “biasanya” voting (‘SOP’ tak-tertulis) dengan tiap naposo diminta memilih dua nama kandidat yang diajukan.

Saya tidak menyalahkan saudara E yang terpilih, namun lebih menitikberatkan sebaiknya SOP ini dimatangkan untuk proses pemilihan naposo yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Lalu saya berdiskusi dengan saudara Sahat Hamonangan Lubis, untuk mempersiapkan sejenis petisi yang gunanya menolak kebijakan dewan koinonia yang menjalankan proses pemilihan naposo tanpa adanya SOP tertulis di masa2 yang akan datang. Saya jelas sangat mendukung adanya petisi ini. Sebaiknya petisi ini dipersiapkan oleh setiap koordinator wijk dan mantan2 ketua naposo.

Dan jika teman2 sudah bulat untuk menentang proses pemilihan naposo yang sudah dilakukan, menilai proses tersebut tidak legitimat (tidak sesuai hukum), saya MENDUKUNG. Tapi jangan sampai ini menimbulkan gejolak fenomena gunung es, yaitu saat pemilihan ketua (Ulang) sudah berhasil dilakukan, namun malah banyak gejolak yang terjadi di dalam yang merugikan naposo sendiri. Nah, gejolak ini bisa dicegah dengan cara memperbaiki/membuat SOP dan AD/ART naposo hingga menjelaskan ketua yang terpilih benar2 legitimat, as per SOP, sehingga tidak membuat kekhawatiran hasil pemilihan naposo selanjutnya kembali ‘di-petisi’ serupa seperti ini.

Poin-poin yang perlu digarisbawahi untuk petisi tersebut antara lain:
1. Dewan koinonia dan koordinator naposo perlu membuat SOP (Standard Operating Procedure) yang baku untuk pemilihan ketua naposo.
2. Mempertanyakan legitimasi hasil pemilihan ketua naposo tanpa dasar hukum/konvensi tertulis.
3. Menolak cara dewan koinonia ‘mengebiri’ hak voting semua anggota naposo pada pemilihan sebelumnya tanpa dasar yang kuat.
4. Mengajukan proses ulang pemilihan ketua naposo berlandaskan SOP yang matang
5. Membuat tenggat waktu tahap akhir pemilihan ulang tersebut pada bulan ... (sebelum kesibukan acara naposo tahun 2014).
6. Selanjutnya mendukung keputusan akhir dari pemilihan ulang naposo yang legitimat dan sesuai SOP.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menyiapkan proses pemilihan tersebut.
1. Mengajak kerjasama yang baik dengan dewan koinonia dengan cara demokratis, tanpa pemaksaan untuk mempersiapkan SOP yang matang.
2. Menyiapkan calon-calon ketua naposo yang memang punya beban dan kompeten dari sisi karakter leadership dan kerja keras. Visi dan misi masing2 calon perlu dipublikasi dan didukung.
3. Semua naposo HKBP Tebet perlu dilibatkan dalam proses pemilihan ini tanpa memandang dari gereja mana (jemaat asli atau perantau) karena pada dasarnya adalah semua naposo yang baru atau senior, yang asli atau perantau adalah sama di mata Tuhan untuk setiap pelayannya.
Dan jika diperlukan untuk menyamakan status (hak dan kewajiban) tersebut di mata dewan koinonia, setiap naposo perantau bisa didaftarkan ke jemaat HKBP Tebet, dengan menyertakan surat pendukung ataupun dengan persyaratan lainnya.

Demikian pendapat pribadi ini saya buat tanpa dipaksa ataupun memaksa pihak2 tertentu, untuk semata2 kebaikan naposo HKBP Tebet. Semoga berguna dan mohon maaf dan mohon koreksi jika kurang berkenan.


Salam,
andrew ranto yasser pasaribu

simpatisan HKBP Tebet

Senin, 30 September 2013

selang dosing system wtp

fyi

emptying the coal bunker from the coal feeder..

workhard playhard..

Sabtu, 07 September 2013

Applicable Injil

This article shows us Injil is applicable for our daily lives. Let us begin with the simple applicable verses in Injil. We can put all the verses in consecutive item. Here they are.

1. Matthew 5: 43-48
"You have heard that it was said, ‘You shall love your neighbor and hate your enemy.’ But I say to you, Love your enemies and pray for those who persecute you, so that you may be sons of your Father who is in heaven. For he makes his sun rise on the evil and on the good, and sends rain on the just and on the unjust. For if you love those who love you, what reward do you have? Do not even the tax collectors do the same? And if you greet only your brothers, what more are you doing than others? Do not even the Gentiles do the same? ...

2. 1 Corinthians 13 : 4
Love is patient and kind; love does not envy or boast; it is not arrogant.

3. Leviticus 19 : 11
Do not steal. "'Do not lie. "'Do not deceive one another.






Sabtu, 15 Juni 2013

Fw: Karaoke List

1. Dewa- Risalah Cinta
2. Ada Band- Setengah Hati
3. Dewa- Selimut Hati
4. Queen- To Be With You
5. Ada Band- Manusia Bodoh
6. Ada Band- Yg terbaik Untukmu (Ayah)
7. Peterpan- Jauh Mimpiku

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: andrew.ranto.yasser@gmail.com
Date: Sat, 15 Jun 2013 16:35:42
To: <andrew.ranto.yasser.tonasa@blogger.com>
Reply-To: andrew.ranto.yasser@gmail.com
Subject: Karaoke List

1. Dewa- Risalah Cinta
2. Ada Band- Setengah Hati
3. Dewa- Selimut Hati
4. Queen- To Be With You
5. Ada Band- Manusia Bodoh
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sabtu, 08 Juni 2013

God's Powerful Word

God's Powerful Word
(John Stott)
 
We are not to think of the Word as existing apart from God or as possessing power apart from God.  
The Word is powerful only and precisely because it is "God's" Word, the Word which God has spoken and therefore continues to speak. And God's Word, when God speaks it, has God's authority and power.
 
Have a joyful weekend (y)
GBU
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kamis, 06 Juni 2013

Doa: Struktur Isi Doa

Dalam memanjatkan doa, kita sebelumnya sudah menyiapkan inti doa tersebut. Tentunya doa yang baik adalah memiliki struktur ACTION sebagai berikut.

1. Adoration
Langkah pertama untuk memulai doa adalah ADORATION. Tuhan ingin kita menyapa dia, memanggil nama-Nya dan menunjukkan posisi apa yang kita harapkan terhadap diri-Nya. Hal ini membuka doa dengan membangun hubungan khusus dan personal kita dengan Tuhan. Allah layak dan senang untuk kita puji. Contoh frase2:
- Bapa kami di dalam surga
- Allah maha besar
- Allah yang hidup
- Tuhan Allah Juruselamat
- Tuhan maha rahim
- Tuhan Allah maha pengasih.

2. Confession
Setelah menyapa Allah, kita juga perlu memperkenalkan diri kita kepada-Nya lewat bagian pembuka. Kita dapat menyatakan status, kondisi kita umatnya, yang datang ke hadapannya untuk memanjatkan doa, baik untuk bersyukur, menyatakan terima kasih, meminta penyertaan/pertolongan, memohon ampun atas dosa, memohon apapun.
Tentunya pengakuan dosa kita sebagai umatnya, manusia yang lemah sangat penting di hadapan Allah. Dia ingin mendengarkan apa yang telah kita lakukan/kesalahan, dan apa yang akan/perlu dilakukan tentang hal itu.
Contoh frase:
- Ampunilah dosa kami, manusia pendosa ini,
- Kami manusia lemah, jauhkanlah kami dari pencobaan
- Manusia yang tak luput dari kesalahan/dosa
- Roh yang penurut dan daging yang lemah

3. Thanks-Giving
Oleh karena penyertaan Allah selama ini, kita juga perlu mengucapkan syukur dan terima kasih. Dia selalu menyertai kita selalu, di saat susah, sedih, dan galau ataupun senang, sukses. Atas karunia yang kita peroleh, kesehatan, pendidikan, kondisi keluarga, keuangan yang baik, kita perlu selalu memanjatkan syukur.
Contoh frase:
- Terima kasih untuk penyertaan-Mu.
- Terima kasih untuk cuaca/hari yang baik ini.
- Terima kasih untuk kesehatan yang Kau beri.
- Terima kasih untuk pendidikan, keluarga, kerabat, dan teman2

4. Invitation
Akhirnya, sebagai inti doa, kita meminta Allah untuk turut serta dalan semua keperluan, kehidupan, bisnis, pembelajaran, dan sebagainya. Kita meminta Allah untuk mengendalikan dan menjadikan semua kesempatan yang ada merupakan keinginan diri-Nya.
Contoh :
- Tuhan memberkati makanan kami,
- Tuhan memberkati orang2 yang bekerja dalam pengobatan teman kami
- Tuhan melindungi dan menyertai kami dalam perjalanan
- Tuhan memberikan rejeki pada kami

5. Other needs
Selain inti doa yang memohon kepadanya, terdapat doa syafaat yang juga mendoakan orang2 (khusus) yang mungkin di luar komunitas kecil kita, seperti kehidupan keluarga jauh, pemerintah, kolega kerja, teman2 gereja, teman kuliah, teman persekutuan, orang2 kristen di luar negeri, negara2 yang berperang dan lain-lain.
Contoh :
- Kami berdoa untuk pemerintahan yang mengatur kebijakan negara kami

6. Next step
Sebagai komunikasi dengan Tuhan, doa yang baik perlu kita ketahui juga harusnya dalam dua arah. Kita perlu memberikan agar Allah dapat berbicara kepada kita, merespon balik, dan juga merupakan waktu saat kita mendengarkan jawabannya, meskipun kita belum tentu langsung mendapatkan jawaban.
Menyelesaikan sebuah doa memerlukan waktu teduh sejenak, bermeditasi, dalam ketenangan. Lalu dalam ketenangan itu, kita diharapkan memikirkan apa yang perlu kita jaga dan kerjakan agar Allah tidak segan2 untuk membantu kita dengan jawaban doa, penyertaan, dan pekerjaan Allah bersama kita.

Contohnya:
- (mari bersaat teduh sejenak) Allah menyertai kita sekarang dan selama-lamanya. Amin

Source: Catatan Doa, disadur dari tulisan Daniel Shalom Omotosho.

Senin, 06 Mei 2013

Five thousand men ++ and two hundred dinar

All the glory to God in the highest...

Guys, have you ever heard Jesus fed five thousand men?
This story tell us about their (Jews passover) culture, how they count people of crowd, and equivalent pennyworth (dinar) to feed the crowd.
Look for the bible King James version, and here is the story.

John 6:1-15
1 After these things Jesus went over the sea of Galilee, which is the sea of Tiberias.
2 And a great multitude followed him, because they saw his miracles which he did on them that were diseased.
3 And Jesus went up into a mountain, and there he sat with his disciples.
4 And the passover, a feast of the Jews, was nigh.
5 When Jesus then lifted up his eyes, and saw a great company come unto him, he saith unto Philip, "Whence shall we buy bread, that these may eat?"
6 And this he said to prove him: for he himself knew what he would do.
7 Philip answered him, Two hundred pennyworth (dinar) of bread is not sufficient for them, that every one of them may take a little.
8 One of his disciples, Andrew, Simon Peter's brother, saith unto him,
9 There is a lad here, which hath five barley loaves, and two small fishes: but what are they among so many?
10 And Jesus said, "Make the men sit down." Now there was much grass in the place. So the men sat down, in number about five thousand.
11 And Jesus took the loaves; and when he had given thanks, he distributed to the disciples, and the disciples to them that were set down; and likewise of the fishes as much as they would.
12 When they were filled, he said unto his disciples, " Gather up the fragments that remain, that nothing be lost."
13 Therefore they gathered them together, and filled twelve baskets with the fragment of five barleys loaves, which remained over and above unto them that had eaten.
14 Then those men, when they had seen the miracle that Jesus did, said, This is of a truth that prophet that should come into the world.
15 When Jesus therefore perceived that they would come and take him by force, to make him a king, he departed again into a mountain himself alone.

Description
1. The passover was nigh, the crowd of people is used to gather with their family. The same with family in Indonesia, especially Moslem family, they would have preparation to fasting in several days after. Usually someone will plan to meet their friend (high school, college), close-friend, and family.
However, this passover period, Jews also recommemorated the Exodus of their people from Egypt by led of Moses. Many of Jews also hoped the messiah (prophet) would come into the world to lead them again. That's why, Jews saw Jesus have the ability to be the messiah and lead them again (point 14).

2. In culture of Jews, counting the crowd is counting only the man. Well, this story also shows us, every woman, and children belongs to their husband/father (man).
Matthew 14: 21 And they that had eaten were about five thousand men, beside women and children.
In assumption, if a man have one wife or one child, the total of the crowd shall be 5000 x 2 = 10 000. This calculation is the minimalist one. The average calculation is 15 000 people if a man have one wife and one child.

3. Jesus asked Philip to feed the crowd, and Philip answered him, "Two hundred pennyworth (dinar) of bread is not sufficient for them, that every one of them may take a little."
Anyhow i feel confused and terrible how King James bible version switch word 'dinar' to 'pennyworth', because this is very important to describe the currency and monetary matter at that time.

This below is the first gold dinar as per Wikipedia version.
IF the dinar mass 4.25 grams gold (22 carat), the the exact value is equal to 3.9 ~ 4.0 grams pure gold (24 carat).
Then, the conversion of 200 dinars = 200 x 4 grams = 800 grams pure gold.
Currency of Indonesia Rupiah at (1 gram gold 460.000 rupiah, 17 April 2013), 
Total = 200 dinars = 800 grams x 460 000 IDR/gram = IDR 368 000 000.

Note: If this is the conversion of the 200 dinars, it is equivalent to price of one unit small apartment in central Jakarta (2013, May 7).
Hence, the distribution equivalent penny to the crowd, IDR 368 000 000 / 15 000 = IDR 24 533...
Somehow, this rupiah can afford one small portion of Nasi putih + ikan goreng (ayam), this days, and could be equivalent to one bread + one fish, the previous days.


Conclusion.
God does always knows what His people need, even if we tend to be pessimistic, He gave us abundantly, our soul and physical need. :D
Additional : Then, we know now, Philip did good on the calculation of the consumption cost. :)


Source: Catatan Pagi, Bible King James Version, and Wikipedia.


The First Gold Dinar

The gold coins were first struck to the contemporary standard of 4.4 grams and with one or more Arabic Standing figures on the obverse and an Arabic legend on the reverse. Dated coins exist from 74 AH and are named as 'Dinars'. These experimental issues were replaced in 77 AH, except in North Africa and Spain, by completely epigraphical designs very similar to the designs adopted for the silver pieces but with a shorter reverse legend and no annulets or inner circles. This type was used without appreciable change for the whole of Umayyad period, the coins being struck to a new and carefully controlled standard of 4.25 grams. This weight was reputed to be based on the average of the current Byzantine solidi, was called a mithqal, a term used earlier for 1/72 of a ratl. Evidence of the importance attached to the close control of the new Dinars is provided by the existence of glass weights, mainly from Egypt. They usually show the governor's name, sometimes the date but all marked with coin denomination.
The issues in gold from North Africa began as copies of the coins of Heraclius and his son (but with an abbreviated Kalima in Latin), the reverse 'cross on steps' losing in most cases its cross piece. Dinars, halves and thirds were struck, all to the new weight standard. Later coins are dated by indiction, from Indiction II (85/4) changing to the Hijra date in Roman numerals in 94 AH with Arabic phrases appearing in the field from 97 AH. In the year 100, North Africa came into line with the eastern issues although the mint is named as Ifriqiya. The legends are shorter and the reverse has a new central inscription: "In the Name of Allah, the Merciful, the Compassionate". This was used also on the coins from Al-Andalus, and on the half and third Dinars, most of which show no mint but may well have been struck in Al-Andalus.

Rabu, 10 April 2013

Bait Allah: Biaya dan Persembahan Pembangunan

Pengantar: Segala kemulian bagi Allah di tempat yang maha tinggi.

Kali ini mari membahas beberapa tradisi orang2 Ibrani pada masa Perjanjian Lama untuk membangun Bait Allah. Kutipan di bawah menyuratkan biaya yang diperlukan untuk mendirikan Bait Allah. Biaya ini diperoleh dari persembahan tahunan anggota Bait Allah yang terdaftar (berumur 20 tahun ke atas) sebagai anggaran pembangunan Bait Allah.

Biaya yang dipakai untuk mendirikan Bait Allah.
"Segala emas yang dipakai untuk segala pekerjaan mendirikan tempat kudus itu, yakni emas dari persembahan unjukan, ada dua puluh sembilan talenta dan tujuh ratus tiga puluh syikal, ditimbang menurut syikal kudus." (Keluaran 38:24).
"All the gold that was occupied for the work of the holy place, even the gold of the offering, was twenty and nine talents, and seven hundreds and thirty shekels, after the shekel of the sanctuary." (Exodus 38: 24) King James Version.

Luar biasa mahal biaya utk pembangunan Bait Allah:
- Emas: 29 talenta dan 730 syikal
- Perak: 100 talenta dan 1775 syikal
- Tembaga: 70 talenta dan 2400 syikal

Untuk nilai konversi:
1 talenta = 34 kg
1 syikal = 11,5 gram (NIV Study Bible)
Shekel (sheqelAkkadianšiqlu or siqluHebrewשקל‎, pl. shekelssheqelssheqalimHebrewשקלים‎), is any of several ancient units of weight or of currency. The first usage is from Mesopotamia around 3000 BC. Initially, it may have referred to a weight of barley. This shekel was about 180 grains(11 grams or .35 troy ounces). (Wikipedia)

Pada masa Perjanjian Lama, setiap orang yang terdaftar (berumur 20 tahun ke atas) memiliki kewajiban memberi persembahan pada Tuhan sebesar "setengah-syikal" tiap tahunnya untuk pembangunan Bait Allah.

"This they shall give, every one that passeth among them that are numbered, half a shekel after the shekel of the sanctuary: (a shekel = twenty gerahs) an half shekel shall be the offering of the Lord." (Exodus 30: 13)
"Every one that passeth among them that are numbered, from twenty years old and above, shall give an offering unto the Lord." (Exodus 30:14)
"The rich shall not give more, and the poor shall not give less than half a shekel, when they give an offering unto the Lord, to make an atonement for your souls." (Exodus 30:15)

Jadi:
- Emas: 986 kg dan 8395 gram = 994,395 kg
- Perak: 3400 kg dan 20412,5 gram = 3420,4125 kg
- Tembaga: 2380 kg dan 27600 gram = 2407,6 kg

Bila dikonversikan ke harga saat ini:
- Emas: Rp. 453.560.000.000 atau hampir 550 M (dgn asumsi 1 gram emas 460.000 rupiah, 17 April 2013)
- Perak: Rp. 29.073.506.000 atau hampir 30 M (dgn asumsi 1 gram perak 8500 rupiah)
- Tembaga: Rp. 240.760.000 (dgn asumsi 1 gram tembaga 100 rupiah)

Begitulah kurang lebih "nilai harga saat ini" untuk membangun Kemah Suci saat itu yg luasnya 25 x 50 meter persegi (1250 m2). Nilai yg sangat mahal!

Yang dapat kita pelajari dari semua ini?
Sikap hati jemaat Israel yg dgn rela memberikan harta mereka utk Allah, bahkan sampai berlebih.
Hati yang mencintai Allah bisa dilihat dari pemberian seseorang. Bukan soal jumlahnya, tapi nilainya. Ingat kisah persembahan janda miskin.

Mengingat hati manusia begitu melekat pada harta dan uang, maka kita bisa melihat kecintaan seseorang kepada Allah dalam sikapnya terhadap persepuluhan, persembahan, donasi, dll.

"Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."
(2 Korintus 9:7).

Memberi untuk pekerjaan Tuhan adalah ekspresi kesadaran bahwa seluruh milik kita sebenarnya adalah milik Allah, dan bisa kita peroleh hanya karena izin Allah.

Sumber: Renungan Pagi, Injil King James Version, Injil New International Version, and Wikipedia.

Senin, 08 April 2013

"High Economic Growth"- What its meaning to you

Basic question, economic growth..
Well, actually, this name of blog is also connected with economic growth theme. In one perspective, equation of interaction of two-substance law, if distance is limited/near to zero, the force of interaction is equal/near to infinity.

OK, then, as you know, Indonesia nowadays is known as country with high average economic growth in SouthEast Asia. The question, "Do you know what the 'destination' of economic growth is?"

Well, at last, everybody can afford their needs in every cheapest way. So ini this way, many step and characteristic could be the answer of the growth.
1. Commodity is always in fair price. One commodity has coefficient-equivalent with another commidity.
2. Transportation just like the nerve of our body. Airport, harbour, and terminal shall be operated 247.
3. Everything is gonna be automatic system. ie. security system.
4. Every physical things (and even quality) shall be measureable, tangible. Example, health degree, beautifulness, and somebody's degree of hardwork.
5. Money (ie. tools of transaction) will be more variative, secure, and easy to mobile....
6. Well, just like lyric of "We are young" by FUN, The world is set on fire, brighter than the sun. Every single evening/night, the area of many countries will be brighter day by day because of the lamps, and they are just like the sun from view of satelite.

Ok, then, what is your idea? What things do you see when the world is going to have a high economic growth, good or bad?? We may share it here.

Regards/Hilsen/Horas,
andrew

Selasa, 01 Februari 2011

i-God

Dua minggu ini adalah hal yang baik bagiku. Dua minggu, dua kotbah yang bisa kubuatkan blog agar makna kotbah dapat diingat terus dan dilaksanakan.

Minggu tgl 30 Januari 2011, saya bergereja di GII Semanggi dengan maksud sambil bertemu dengan teman lama. Kali ini kotbah dibawakan oleh Ev. Agus Susanto.

Kotbah mengambil Firman Tuhan yang diambil dari Matthew 6: 33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Ayat emas ini bersifat afirmatif yang artinya perintah kepada seluruh umat manusia dengan imbalan yang menggiurkan yaitu 'semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.' Apakah memang itu pengertiannya?

Saya terpaku untuk mencari2 pengertian dari ayat emas ini. Perkiraanku bahwa semua orang bahkan tiap jenis gereja pasti memiliki pengertian yang berbeda2 untuk ayat ini. Inilah yang melatarbelakangi judul blog ini,i-God. Setiap orang memiliki i-God seperti halnya i-Phone yang sifatnya customize sesuai pribadi masing2 orang. Ya, kenyataannya seperti itu.

Lalu saya memiliki tiga ayat yang menurutku baik untuk dihapalkan yaitu dalam hal Usaha dunia, Pemberian dan Permintaan yang bijaksana.

1. Usaha dunia: Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
2. Pemberian dunia: Berilah hasil pertama dan terbaik kepada TUhan dalam setiap hasil usahamu dan jerih payahmu.
3. Permintaan dunia: Biarlah Tuhan memberikanku kebijaksanaan. Bukan kekuasaan, bukan kekayaan, bukan umur panjang. Itulah permintaan Salomo.

(bersambung)

salam,
andrew

Selasa, 25 Januari 2011

Persepuluhan

Suatu topik menarik tentang gaya hidup Kristen dari sisi keuangan... Cekidot gan... :D
Minggu dua hari yang lalu, saya bersama dua orang teman pergi kebaktian sore hari di HKBP Tebet. Kebetulan waktu itu adalah untuk kebaktian berbahasa Indonesia sehingga lebih baik untuk memahami isi kotbah ketimbang jika pake bahasa Batak.

Pendeta Andreas Sustono, S.Th. adalah pengkotbah pada sore hari itu.

Saya tercengang. Sejujurnya dia memberikan sebuah pola hidup yang baru, yang langsung dari dirinya untuk dapat dicontoh oleh jemaat. Lebih menariknya lagi, dia telah memberikan jawaban yang selama ini saya tunggu2, yaitu bagaimana gaya hidup Kristen dari sisi keuangan.

Isi dari kotbah itu diambil dari Matthew 2:1-12. Biarkan saya menuliskan ayat yang menjadi persembahan tiga Majus untuk Yesus.
"On coming to the house, they saw the child with his mother Mary, and they bowed down and worshiped him. Then they opened their treasures and presented him with gifts of gold and of incense and of myrrh.

Well, "Dimana Hartamu di situlah Hatimu."
Kalimat tersebut yang dikatakan oleh pengkotbah. Apa pasal? Dia menjelaskan ketika kita menganggarkan pendapatan kita untuk sesuatu yang terfokus, maka hati kita akan tertuju kepada yang terfokus tersebut.

Pengkotbah selanjutnya mengatakan bahwa seorang Kristen harus menyisihkan 10% dari pendapatan bersihnya untuk dapat dipersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Saya tertegun dan akhirnya mendapatkan jawabatan atas pertanyaan yang terngiang selama ini. Bahwa perlu pengaturan alokasi pendapatan secara persentase ke dalam biaya persepuluhan, saving, daily cost, self improvement (investment), lifestyle, bahkan utang. Ini penting karena setiap orang dapat dilihat karakternya melalui cara/metode pengaturan anggaran keuangannya. Sebagai contoh adalah sebagai berikut.

1. Persepuluhan (10%): Untuk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Saving (20%): Untuk tabungan/menggaji diri sendiri, biaya dadakan.
3. Self Expense (40): Untuk biaya hidup sehari-hari.
4. Self Improvement (Investment) (20): Untuk pengembangan diri (pendidikan, investasi diri)
5. Lifestyle (8%): Untuk sosial, hobi, gaya hidup dan pergaulan.
6. Contingency (2%): Untuk biaya lain-lain.

Itulah yang bisa kita pelajari dari isi kotbah tersebut. Bahwa awalnya seseorang harus 'membayar' atau mempersembahkan yang terbaik dan pertama dari pendapatannya untuk Tuhan Yang Maha Esa. Terbaik yang dalam arti bukan banyak, karena banyak itu relatif, tetapi memiliki pengertian terfokus dengan niat yang tulus.

(Sambungan)
Revisi dan tambahan tulisan di atas per tanggal 8 April 2013.
Namun cerita tidak sampai di sini..
Ternyata jika diperhatikan lebih jauh, anggaran tersebut adalah masih kurang lengkap. Kita selain sebagai anak Tuhan, juga adalah warga negara yang baik, yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan negara. So, seharusnya, setelah nomor 1 (Persepuluhan), yang kedua adalah pajak penghasilan..
Tertegun dengan tulisan seorang Pendeta yang berbeda dari yang disebut di atas, beliau tidak menuliskan pajak penghasilan di dalam anggara tersebut, hingga akhirnya penulis berpikir bahwa memang kebanyakan dari kita adalah pegawai ataupun karyawan baik swasta maupun negeri. Semua pajak penghasilan sudah dipotong terlebih dahulu oleh perusahaan sebelum gaji dibayarkan tiap akhir bulan. Mungkin cukup wajar beliau melupakan anggaran pengeluaran ke alokasi pajak ini. Tapi apakah itu baik dan benar??

So, bagaimana dengan para pengusaha/pelaku bisnis?
Mereka adalah kaum2 yang menghitung pajak penghasilan/pendapatan mereka, dan jika tidak teliti, kemungkinan akan banyak menghabiskan waktu dengan para petugas pajak. Dan seperti di berita-berita yang kita dengar, banyak dari mereka yang menggelapkan pajak untuk motivasi memperkaya diri.

Intinya adalah, jika kita adalah warga Tuhan dan juga warga negara yang baik, hendaknya kita juga mengalokasikan anggaran tersebut dengan sebaik2nya. Warga negara yang baik akan turut berpartisipasi dalam pembangunan negara dan bangsa ini..

Anggaran pajak penghasilan untuk pegawai dengan pendapatan menengah berkisar 8-10%. Untuk mempermudah perhitungan, kita tetapkan saja 10%. Sehingga akan saya kurangkan dari self-expense dan lifestyle.

Sehingga alokasi anggaran keuangan yang terbaru adalah sebagai berikut.

1. Persepuluhan (10%): Untuk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pajak penghasilan (10%): Untuk pembangunan negara dan daerah.
3. Saving (20%): Untuk tabungan/menggaji diri sendiri, biaya dadakan...
4. Self Expense (33%): Untuk biaya hidup sehari-hari.
5. Self Improvement (Investment) (20%): Untuk pengembangan diri (pendidikan, investasi diri)
6. Lifestyle (5%): Untuk sosial, hobi, gaya hidup dan pergaulan.
7. Contingency (2%): Untuk biaya lain-lain.

Jika dilihat secara garis besar,
1. masing2 10% kita peruntukkan untuk mengembalikan dana tersebut ke Tuhan dan ke negara tempat kita hidup dan berbisnis.
2. Self-expense memakan sekitar 1/3 dari pengeluaran kita.
3. Sisanya adalah dikeluarkan untuk diri kita sendiri, warga sekitar kita..

Sekian ulasan persepuluhan ini saya bagikan ke teman2, sekiranya ada pendapat lain, kita bisa diskusikan bersama.. Terima kasih atas perhatian dan waktunya.

salam,
andrew

Minggu, 05 Desember 2010

Cinta Pertama

Hari ini tanggal 5 Desember 2010, pukul 2336.

Saat adanya SCTV yang menayangkan film pendek yg disebut FTV (Film TeleVisi), yang memang banyak menceritakan kisah romansa anak muda. Saya sangat menyukai film2 tersebut sehingga rela untuk menontonnya meski tengah malam.

Atas dasar pencobaan ingin menulis sesuatu, saya ingin memulai aktivitas lagi itu karena sempat tertunda semenjak Januari 12 2010, tulisan blog terakhir saya. Keinginan ini mulai tersingkap lagi sesudah banyak membaca buku dari penulis 'halak hita' Mula Harahap, berjudul "Ompung Odong-Odong".

Saya rasa, cinta pertama saya, atau rasa tertarik yang luar biasa terhadap perempuan, saya alami ketika saya berumur 5 tahun, saat saya mulai bersekolah kelas 1 sd.

Cinta pertama saya adalah kepada seorang teman sekelas, saat itu dia duduk di depan bangku tempat dudukku, saya tak mengingat namanya. Rasanya cukup unik juga ketika seorang anak seusia itu mulai menyukai lawan jenis. Kenapa anak sekecil itu bisa suka sama perempuan teman sekelasnya?

Perasaan itu terbentuk karena perhatian yang cukup dalam untuk membantu saya dalam aktivitas di kelas sehari2. Entah itu mengingatkan PR, atau meminjamkan alat tulisnya. Rasa2nya bukan faktor fisik, yang umumnya menjadi faktor utama lelaki menyukai perempuan. Sebagai catatan, fisik perempuan ini langsing, berkulit hitam manis, dan bibirnya tebal... hmm, saya masih bisa membayangkannya... :D Rasa suka itu tertanam sepanjang kelas 1 hingga kelas 3 sd, hingga saya pindah sekolah SD Percobaan Negeri. Cukup dengan melihatnya setiap hari, sudah senang rasanya.

Untuk kasus yang lain, kali ini lebih istimewa. Saat saya kelas 6 sd, saat itulah saya menyukai perempuan, secara fisik dan psikologis. Namanya Dewi Haryanti, zodiak Pisces, tanggal lahir 11 Maret 1984. Saya mengingatnya sebagai seorang perempuan yang penuh semangat, percaya diri, pintar dan jujur. Secara fisik juga sangat menarik, berambut hitam, panjang, tubuh singset berisi, bibir manis, kulit sawo matang, dan berkacamata.

Gadis ini berasal dari keluarga Jawa. Dia pindah dari sekolah Jakarta menuju SD Percobaan Negeri Medan. Dia memiliki bapak yang seorang angkatan Brimob, tinggal di kompleks Brimob dekat sekolah Jalan Sei Petani. Oleh sebab perpindahan tugas ke Medan, maka bapaknya membawa keluarga mereka semua ke Medan.

Gadis ini cukup elok berpakaian, bersih dan rapi. Selain itu, dia adalah seorang yg pintar dan sangat aktif dalam kelas. Sebagai seorang murid, dia selalu ambil bagian dalam berbagai kegiatan di kelas sekaligus menunjukkan sikap kepemimpinan. Untuk itu, saya selalu mengingatnya sebagai teladan di kelasku.

Sejujurnya, kami berdua saling mengagumi. Sebagai tambahan, saya juga termasuk orang rangking 5 besar di dalam kelas.:D Jadi untuk kehidupan dalam kelas, komunikasi kami terbilang saling melengkapi. Saat tertentu, dia sering memberikan semangat belajar kepadaku, meminjamkan alat tulis, dan membela sifat anehku (seperti punya tulisan yang tidak jelas) sebagai sifat seorang yg pintar. Di sisi yang lain, saya sering memberinya informasi yang berharga dari guru, saling mencocokkan jawaban untuk tugas atau PR, dan sebagai pelindung dari bullying teman laki2 lainnya.

Perasaan ini cukup menyenangkan. Hingga suatu kala, teman2 sekelas sering menjodohkan ataupun mencomblangkan kami berdua. Sangat lucu jika diingat.

Rasa suka ini berlangsung sangat lama, dan mungkin juga sampai saat ketika saya menuliskan tulisan ini. Dan saya menyebutkan sebagai Anugerah Terindah yang Pernah Kualami.

Untuk itu saya sering ingin bertemu dengannya, (meski harapan itu sudah sangat lama dan kecil kemungkinannya) untuk sekadar mengucapkan terima kasih atas kebaikannya selama dulu itu. Sayapun ingin mengucapkan, semoga sukses dan bahagia dimanapun berada. Doaku selalu bersamamu. ^__^

Senin, 13 April 2009

Annubar Flowmeter Calculation

Case
Steam at 10.9 barA (22765.1 psiA) and 184.52 oC (364.14 oF) is flowing in a 889 mm (35 in) ID carbon steel pipe. The measured differential pressure on a Sensor Size 3 Rosemount 485 Annubar primary element is 1477 mmH2O. What is the flowrate in kg/hr?

Solution
P = 10.9 barA = 1090 kPaAbs
T = 184.52 oC = 364.14 oF
D = 889 mm = 35 in
hw = 1477 mmH2O

W = x (From Equation 3 on page 1)
= x K x D2 x x x

Where:
= 3.4751E-6 (From Table 3 on page 4)
K = (From Equation 8 on page 10)
Where:
B = 4d/(πD) = 4(48.768)/(889π) = 0.069846 (From Equation 7 on page 8)
C1¬= -1.5856 (Sensor Constant-1) (From Table 6 on page 10)
C2= 1.3318 (Sensor Constant-2)

So:
K = (1-1.3318x0.069846)/sqrt(1-(-1.5856)x(1-1.3318x0.069846)2 = 0.597482
D2 = 8892 =790321 mm2
Ya = 1-(0.011332(1-B) 2-0.00342) (From Equation 6 on page 8)

Where:
hw = 1477 mmH2O
Pf = 1090 kPaAbs
γ = 1.3 (for steam) (page 8; γ = 1.3 or 1.4)

so:
Ya = 1-(0.011332(1-0.0698) 2-0.00342). = 0.993346
= 1.004 (From Table 12 p. 15; CSteel, T=364oF)
= = 2.386003 (From ASME Steam Table, = 5.693013 kg/m3)

Hence,
= x K x D2 x x x
C` = 3.4751E-6 x 0.597582 x 790321 x 0.993346 x 1.004 x 2.386003 = 3.905810
W = 3.905810 x sqrt(1477) = 150.1071 kg/s.

From this calculation, we get information that span of element indication is design from 0 to 1477 (mmH2O) (or 0 to 144.84 mbar).

Proof :
When we input DP (pressure drop) for max flow = 124.378 mbar = 1268.3 mmH2O on two designs of span setting.
1. For current setting, max flow = 139.09 kg/s.
W = 3.905810 x sqrt(1268.3) = 139.09 kg/s.

2. For recommended setting, max flow = 150.10 kg/s.

W = 3.905810 x sqrt(1477) = 150.1071 kg/s.
Max pressure drop = 1477 mmH2O = 144,844 mbar.

Conclusion:
From the calculation, it determined why there is different REK Annubar from FUJI ventury flow indication, if the assumption FUJI ventury is the accurate flowmeter. The difference of indication may vary to +9 kg/s.
So, it recommended to reset the span setting of transmitter of Annubar.


Note :
W = mass rate of flow – gas and steam (kg/s)
C` = Annubar Flow Constant (dimensionless)
Fna = Unit Conversion Factor (dimensionless)
K = Flow Coefficient
Ya = Gas Expansion Factor
B = Blockage
D = internal pipe diameter (mm)
d = probe width (mm)
hw = differential pressure (mmH2O)
Pf = flowing line pressure (kPa abs)
γ = ratio of specific heats
Faa = thermal expansion factor

Sabtu, 24 November 2007

Onetothree..

Hai there,
My name Andrew Pasaribu..
From Medan.
Please call me Ndru..

I have new blog now, new rookie is here..
Please share your story, i'll share mine..
Maybe information, maybe any opinion, vacancies (;p).... or maybe your secret...

Ok, right now, i just want to tell u,


DISTANCE IS ZERO.......

Hmm, the story begin...